Cara Buat Web WordPress Multisite Dengan Subdomain

Tahap Persiapan

Untuk membuat multisite dengan subdomain ada beberapa hal yang harus anda persiapkan.
1. Siapkan domain utama dan subdomain
Misalnya domain utamanya adalah websitesaya.net. Sedangkan subdomainnya blog.websitesaya.net
2. Backup file wp-config.php dan .htaccess
Sebelum masuk ke cara membuat multisite dengan subdomain, maka silahkan lakukan backup file wp-config.php dan .htaccess terlebih dahulu. Adapun cara backupnya yaitu silahkan login cPanel lalu pilih Menu File Manager. Kemudian klik public_html pada bagian sidebar (sebelah kiri) lalu pilih file wp-config.php dan klik Download. Begitu juga dengan backup file .htaccess. Hal ini berguna agar ketika terjadi error atau salah konfigurasi, website anda tidak bermasalah.

Cara Buat Web WordPress Multisite Dengan Subdomain

Adapun cara membuat multisite dengan subdomain yaitu silahkan ikuti langkah- langkah berikut,

1. Mengaktifkan Multisite Mode

Untuk mengaktifkan multisite mode, silahkan buka file wp-config.php. Caranya yaitu, pilih wp-config.php. Kemudian klik kanan dan pilih Edit. Lalu klik tombol Edit. Kemudian cari kalimat “ /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */ ” dengan menekan tombol ctrl+f pada keyboard. Di atas kalimat tersebut silahkan tulis kode berikut ini,

define('WP_ALLOW_MULTISITE', true);

Setelah itu silahkan klik Save Changes pada pojok kanan atas.

2. Melakukan Instalasi Network WordPress Multisite

Setelah kode tersebut ditambahkan, silahkan reload WordPress anda. Kemudian pada Menu Tools akan muncul Menu Network Setup. Silahkan klik Network Setup.

Maka akan muncul pilihan seperti gambar berikut. Untuk membuat multisite dengan subdomain maka silahkan pilih Sub domains. Lalu tambahkan Network Title dan Network Admin Email. Kemudian klik Install.

3. Mengganti File wp-config.php dan .htaccess

Kemudian anda akan diarahkan ke halaman yang berisi banyak kode seperti dibawah ini. Kode- kode ini harus anda copy lalu di paste pada wp-config.php maupun file .htaccess. Hal ini bertujuan agar multisite dengan subdomain dapat sukses terbentuk.

Mengganti wp-config.php

Caranya yaitu copy kode tersebut. Kemudian buka cPanel lalu pilih File Manager. Kemudian klik public_html pada bagian sidebar (sebelah kiri) lalu pilih file wp-config.php. Lalu klik kanan dan pilih Edit. Cari kalimat “ /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */ ” dengan menekan tombol ctrl+f pada keyboard. Di atas kalimat tersebut silahkan paste kode seperti gambar,

define('MULTISITE', true);
define('SUBDOMAIN_INSTALL', true);
define('DOMAIN_CURRENT_SITE', 'websitesaya.net');
define('PATH_CURRENT_SITE', '/');
define('SITE_ID_CURRENT_SITE', 1);
define('BLOG_ID_CURRENT_SITE', 1);

Jika telah selesai jangan lupa untuk klik Save Changes.

Mengganti file .htaccess

Caranya yaitu copy kode tersebut. Kemudian bukan cPanel lalu pilih File Manager. Kemudian klik public_html pada bagian sidebar (sebelah kiri) lalu pilih file .htaccess. Lalu klik kanan dan pilih Edit. Silahkan paste kode yang tadi telah di copy ke dalam file .htaccess.

RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]
# add a trailing slash to /wp-admin
RewriteRule ^wp-admin$ wp-admin/ [R=301,L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f [OR]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -d
RewriteRule ^ - [L]
RewriteRule ^(wp-(content|admin|includes).*) $1 [L]
RewriteRule ^(.*\.php)$ $1 [L]
RewriteRule . index.php [L]

Jangan lupa untuk klik Save Changes. Apabila telah selesai menambah dan mengganti kode dalam file wp-config.php dan .htaccess maka silahkan klik Log in. Anda akan diarahkan ke halaman login WordPress, dan silahkan login menggunakan username dan password anda.

4. Membuat Wildcard Subdomain

Agar subdomain WordPress dan Hosting sesuai (sinkron), maka anda harus membuat wildcard subdomain. Silakan ikuti panduan cara membuat wildcard subdomain di cPanel Hosting.

5. Multisite dengan Subdomain Sudah Siap

Sekarang, website multisite dengan subdomain sudah siap. Anda dapat membuat website baru di subdomain pada domain utama. Apabila masih tidak bisa dibuka, hal tersebut tidak masalah. Karena ada Masa Propagasi Domain.